SDLC TAHAPAN PEMBUATAN BLOG

Image
 Nama   : Syaikh Fatahillah Hadini Nim : 191110124 Nama blogger saya adalah Kulkasnet.com Ada 6 tahapan-tahapan SDLC yaitu: Planning BLOG ini di buat untuk konsumsi umum di mana  isi konten konten ini untuk sharing pengalaman pribadi dan memberi edukasi terhadap pembaca serta membuat forum percakapan untuk membahas materi yang di posting. Analysis Bertujuana sebagai proses investigasi terhadap sistem yang sedang berjalan dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban mengenai pengguna sistem, cara kerja sistem dan waktu penggunaan sistem. Dari proses analisa  Design Untuk desain di ambil dari template yang sudah ada di blogger Implementation Pengujian di lakukan dengan sharing secara online secara umum  di google Build Proses pengujian akan di lihat berapa pembaca yang akan berkomentar mengenai bloog tersebut Maintenance Proses yang dilakukan oleh admin/programmer untuk menjaga system supaya berjalan dengan baik dan mengadaptasikan system sesuai dengen kebutuhan.

BISNIS EKSPOR SABUT KELAPA

 BISNIS EKPOR SABUT  KELAPA

Permintaan ekspor sabut kelapa ke  negara Tiongkok mencapai 6000 ton  per hari. Sejatinya kita  mampu mengisi pasar tersebut mengingat produksi buah kelapa Indonesia mencapai lebih dari 12 miliar butir per tahun .  PT Mahligai Indococo Fibre (MIF) adalah salah satu pemain yang menyuplai ke negara tirai bambu tersebut.

Indonesia  merupakan negara  kepulauan penghasil kelapa terbesar di dunia. Sejatinya kita bisa menikmati hasil dari nilai tambah  buah kelapa yang ternyata tak hanya air dan daging buahnya saja yang bisa dikonsumsi, tetapi dari sabut (coco fibre) dan serbuk kelapa (coco peat) juga memiliki manfaat yang besar. Secara rata-rata produksi buah kelapa per tahun mencapai 15 milyar butir kelapa.  Diketahui 1kg sabut kelapa itu dihasilkan dari 8 butir kelapa. Bila hasil produksi buah kelapa di Indonesia mencapai 15 miliar butir, artinya saat ini kita mampu memproduksi sabut kelapa sebanyak 1.875.000.000 kg atau sekitar 1,875 juta ton sabut kelapa per tahun.

Sabut kelapa yang dalam perdagangan dunia dikenal sebagai coco fibre, coir fiber, coir yarn, coir mats, and rugs. Secara tradisional serat sabut kelapa bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuat sapu, keset, tali dan alat-alat rumah tangga lain. Perkembangan teknologi, sifat fisika-kimia serat, dan kesadaran konsumen untuk kembali ke bahan alami, membuat serat sabut kelapa dimanfaatkan menjadi bahan baku industri karpet, jok dan dashboard kendaraan, kasur, bantal, dan hardboard. Sabut kelapa juga dimanfaatkan untuk pengendalian erosi. Serat sabut kelapa diproses untuk dijadikan Coir Fiber Sheet yang digunakan untuk lapisan jok mobil, barang furniture, pot, geotekstil, maupun matras. Pasar ekspor dan domestik menyerap produk itu dalam jumlah besar. Namun sampai sekarang potensi produksi sabut kelapa yang sedemikian besar belum dimanfaatkan sepenuhnya untuk kegiatan produktif yang dapat meningkatkan nilai tambahnya.


ndonesia  punya 15 miliar butir per tahun. Satu butir menghasilkan 0,15  fibre, untuk coco peatnya 0,35 kg (2,5 kali lipat dari fibre).  Daya tahan sabut kelapa lebih lama dibandingkan bahan busa. Sabut kelapa tahan air, seperti pemisahan air laut itu pakai sabut kelapa. “Sabut kelapa yang bagus memiliki kadar air hingga 18%. Sekarang kami bisa tingkatkan kadar airnya pada kisaran 15 – 18%. Lalu, kualitas juga ditentukan dengan melihat fibre yang terurai dengan pengeleman yang baik,”kata Efli tentang standar kualitas sabut kelapa untuk matras.



yang tentunya dengan peluang ini , dapat disimpulkan bahwa kita dapat mengembangkan bsinis ekpsortir melalu sumber daya alam yagn tidak di miliki oleh negara lain , dan keuntungan dapat berlipat , jika pembaca berminat untuk menamkan saham di bidang ini silahhkan hubungi nomor ini

wa   :081227815544













 



Comments

Popular posts from this blog

Mahasiswa UMBY jadi Tecnopreneurship memanfaatkan web

SDLC TAHAPAN PEMBUATAN BLOG